top 100
·
top new
·
updates
·
submit lyrics
#
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
Correct Dua Ratus Dua Belas, Hadiah Lyrics
Lyrics
►
Artists: J
►
Jason Ranti
►
Correct Dua Ratus Dua Belas, Hadiah
Artist:
Song:
Comment:
Lyrics:
[Verse 1] Aku khawatir sebentar lagi Anakku lahir, suhu dalam negeri Tak kunjung stabil, kulihat tiada tanda-tanda Penistaan akan berakhir, akal sehat Diperkosa, hei penjahat Apa rasanya [Verse 2] Kubaca koran, mana yang berimbang Kini ku beralih ke televisi Jeremy Teti dan CCTV Di mana khilaf semua terekam Media sosial jadi ladang perang Kulihat ranjau di banyak postingan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Omongan di jalan, semua mengerikan Bunga dibakar di jalan Omongan di jalan, semua mengerikan Si penembak jitu di balik iklan [Chorus] Kupergi ke kiri, kupergi ke kanan Kuingin mencari sekadar peace of mind Barang sebentar, mungkin dua jam Dua hisapan, kuingin mengintip Masa depan, masa jalan Kurasa mencekam, kuucap takbir Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir [Verse 3] Aku terdampar di halte Busway Mampang Prapatan, 11 malam Kulihat uang di genggaman Hasil panggungan dari bar brengsek di wilayah Kemang Jakarta Selatan bagian Bajingan [Chorus] 30 persen dipotong teman 20 persen untuk minuman Yang tersisa kubawa pulang Tapi kurasa ini masih kurang Aku deg-degan jadi seniman Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir [Verse 4] Rasa memuncak, waktu bergerak Orang-orang waras semua tiarap Kulihat langit semakin gelap Kulihat parasit padat merayap Kuingat-ingat janji pernikahan Sehidup semati dalam suka Dalam duka, dalam tawa Dalam tangis, dalam manis Dalam pahit, dalam sakit Dalam sehat, dalam-dalam [Chorus] Kurasa kini bibirku pahit Tembakau keparat, harganya naik Ah shit, fucking shit Ganja sintetik efeknya rumit Kupertanyakan batang yang terakhir Aku khawatir sebentar lagi bungaku lahir [Verse 5] Lampu kota berpendar pelan Kurasa sinarnya mulai mengancam Gelombang pertanyaan mulai datang "Mau ke mana? Dari mana?" "Daftar di mana? Umur berapa?" "Ini Jakarta. Hei, kau mau apa?" [Bridge] Aku ingin mandi bir Kepalaku pusing Aku ingin mandi bir Kepalaku pusing Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir [Verse 6] 7-Eleven terlalu terang Jelas Circle K bukan pilihan Ada sesuatu yang ingin kulanggar Entah peraturan, entah ketetapan Ah, persetan dengan keadaan Kucuri kesempatan dalam kesempitan Semoga halal, kuyakin halal Aku tak perlu fatwa mereka Mana yang suci, mana yang dosa? Hei, ini jauh lebih nyata Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir [Verse 7] Ekonomi keluarga Sayur asam dan pepaya Premi asuransi dan kuota Semua berjejer di kepala Ku tak percaya pada negara Satu tambah satu sama dengan tiga Ku tak berharap pada mereka Si Fadli Zon dan Fahri Hamzah Buanglah sampah pada tempatnya [Chorus] Sedangkan malam semakin dingin Keringat dingin deras mengalir Aku merinding, Kutub Utara Semakin mencair, aku merinding Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir [Verse 8] Masalah agama, masalah Si Kafir Lagi-lagi dia, dia-dia lagi Tuhan dipaksa turun ke jalan Seisi surga berpegangan tangan [Chorus] Aku khawatir sebentar lagi surgaku lahir
add rows